Pikiran & Perasaan..

Saat yang meresahkan, dikala pikiran berputar melawan rasa..
seperti benang kusut yang mencari sisi solusi untuk melepaskan diri..
Perasaan yang menguras airmata, membenamkan logika diatas realita..

Pikiran yang menjadikan hati beku, menenggelamkan belas kasih & rasa ingin memiliki..
Rasanya ingin ku satukan pikiran dan rasa..saling menopang satu sama lain..

Namun kenyataannya aku harus memilih salah satu...
mengenyampingkan rasa..dan bermain dengan pikiran..
Menyusun akal sehatku..Namun menciptakan luka baru dihati..
Perasaan tlah kalah..Skali lagi pikiran berdiri menjadi juaranya..
Meninggalkan rasa yang jatuh tersungkur penuh air mata..
Menangisi keputusan yang ada..
yang memunculkan banyak tanda tanya..
Mengapa ini terjadi lagi??..
Haruskah kepahitan ini terulang lagi??..

Pikiran dengan pongahnya berbisik..
"Hidup ini harus tegar..Bila rasa tak memberi rasa aman dan tentram dikemudian hari, walau sakit harus dihentikan"..

Lalu...Rasa berbisik putus asa: "Bagaimana tahu bila rasa itu tak menentramkan dikemudian hari bila tak mencoba??"..

Pikiran sempat menjadi bimbang namun kehidupan membuatnya menjadi beku tuk berempati dengan rasa...sudah berulangkali terjadi membuat pikiran tak ingin berlama2 lagi..

Sekarang smua tlah diputuskan...seperti melihat tanda STOP didepan mata..
dan membuat rasa kehilangan nalurinya sebagai rasa...tak ada gairah yang mengalir dalam darah..laksana robot yang berjalan hari demi hari..

Pikiran memang memenangkan pertandingan ini..namun dia selamanya takkan bisa menguasai rasa...pikiran tak bisa berpikir secara jernih lagi..dia tak tahu bagaimana mengembalikan rasa yang tlah tersungkur..pikiran tak bisa berdiri tegak karna dia membutuhkan rasa...barulah dia menyadari..dia butuh rasa...sangat butuh!!!..

Pada akhirnya...tak ada yang menang...baik rasa maupun pikiran merasakan kesakitan ..kesakitan atas luka yang ada..

Lils,
Tng, 07 feb 2010
10:29 PM
------------------------------------------------------------------------------------