Kenangan..

Kenangan itu hanya untuk dikenang...

Namun bagaimana bila akhirnya kenangan itu terus membelenggu hati dan menciptakan airmata setetes demi setetes. Berharap akan ada mesin waktu yang bisa mengembalikan kenangan itu menjadi masa sekarang. Berharap kesempatan itu bisa memberikan sedikit waktu untuk bersama. Berharap kata kata yang terkunci rapat rapat bisa melewati batas bibir. Berharap bisa merasakan gerimis yang menjadi kesukaan kita seperti dulu. Berharap bisa merasakan perasaan bahagia tanpa perlu merasa pura pura bahagia.

Kenangan itu mungkin membuatku tersenyum...

Membayangkan cinta yang terpancar dari matamu, mungkin banyak atau sedikit didalam hatimu, aku tak pernah tahu. Yang aku tahu hanya cinta ini memenuhi rongga hatiku. mendesak keluar dalam bentuk perhatianku kepadamu. Aku peduli karena cinta. Dan aku tahu ada cinta dihatimu, karena perhatianmu kepadaku menyentuh batinku dan membuaiku dalam mimpi yang indah. Menahanku untuk tetap mengenggam cinta ini yang pada akhirnya membuatnya terlepas dari diriku.

Kenangan itu mungkin membuatku menangis...

Ketika aku tak kuasa mempertahankan semua cerita tentangmu. Berulangkali memaksakan semua kembali kepada posisi keindahan. Ketika cinta kita masih belum begitu egois dan ketika senyuman hampir 100% memenuhi wajah kita. Yang tergantikan dengan amarah karena cemburu dan pertengkaran kecil yang menjadi besar. Oh ini salahku, mungkin itulah yang sekarang tertanam dihatiku. keegoisan yang menutup mata hati dan menciptakan penyesalan demi penyesalan. Dan hanya airmata yang bisa menjadi penghiburan bagiku dikala ingatan akan dirimu menyentuh hatiku. Suaraku tak mampu menyerukan kepedihan ini. Ya, hanya airmata inilah yang menjadi ratapan terakhir tanpa kepura puraan.


Kenangan itu mungkin membuatku bermimpi...

Mimpi manis akan masa masa indah bersamamu. Memberikan batas antara dunia nyata dengan dunia kenangan kita. Yang membuatku tak ingin menerima kenyataan ini, bahwa ini hanyalah kenangan. Yang membuat langkahku terseret penuh dengan kenangan. karena dunia nyata tak bisa memberikan kisah indah kita. Tidak, karena posisi diriku yang sudah tergantikan dihatimu. Hanya bisa memandangmu dari jauh untuk sekedar melihat senyuman yang dulu. Senyuman yang sama namun bukan untukku lagi.

Kenangan itu mungkin harus menguatkan aku...

Diriku yang begitu lemah karena cinta. Tanpa menyadari masa depan masih begitu panjang untuk kujalani. Diriku yang tersungkur butuh waktu untuk merangkak dan bangun dari semua ini. Dan hanya harapan untuk bangkit dari kenangan yang bisa membuatku melihat kenyataan ini. Berusaha menciptakan kenangan baru yang tak kalah indahnya dari kenangan yang dulu.

Ya, semoga aku bisa tersenyum bersama kenangan itu tanpa ada penyesalan.


Lils,


Lomba untuk ceritaeka.com