Meniti Jalan Setapak

Kuayunkan langkah kadang perlahan, kadang cepat
Jalan setapak kecil dan berliku yang kupilih
Bukannya aku sombong dan ingin mengukur kemampuanku
Namun mata hatiku melihat keindahan diujung sana

Kadang keputusasaan menyelimuti hatiku
Memaksaku tuk berhenti dan menyerah
Dan sebentar menoleh kebelakang, ke jalan yang tlah kulewati
Diantara kebimbangan..

Hati ini ingin menyerah..
Namun kulihat ada yang terus berjalan walau tertatih tatih
Dengan mata yang berbinar hanya tertuju kedepan
Menguatkan diri 'tuk terus maju

Pemandangan dipinggiran jalan hanyalah semak belukar
Dan disertai rumput rumput liar nan indah
Batu kerikil yang sesekali menorehkan perih untuk kaki yang terus bergerak
Lelah, akupun beristirahat sejenak dan berbicara denganMU..

Dalam pandangan mata begitu sunyi tiap jalan yang kulewati
Namun hatiku yakin Kau selalu menuntunku melewati jalan ini
Hingga kesunyian tak pernah hinggap terlalu lama untukku
Dan Kau menyelimutiku dengan kasihMu

Sampai sekarang aku masih dijalan setapak ini
Kekuatanku kian hari kian bertambah
Dan keyakinanku pun semakin kuat menyertai perjalanan ini
Karna aku semakin bisa melihat diriMu disekitarku


Dan aku berharap semua yang melewati jalan setapak ini
Kuat dan tetap berjalan dengan penuh keyakinan
Karna Kau akan selalu menjaga kami..


Lils,
jkt, 20 Aug 2010