Aku Lapar

Kruyuk..kruyuk..
Dengan malu dia menundukkan kepalanya yang mungil.
Masih kecil tapi sudah mengerti malu...

Bukan salahnya dilahirkan dengan kemiskinan ini.

Dia hanyalah anak kecil yang berumur 6tahun. Dilahirkan tanpa Bapak yang mengakuinya sebagai anak.

Mungkin kalau bisa memilih dia akan memilih untuk tidak dilahirkan. Hidup bersama ibunya yang terlunta lunta mengamen kesana kemari.

Oh, sungguh tak terbayangkan.
Sejak Dilahirkan kedunia ini,

Kebahagiaan yang dia tahu hanyalah ketika dia bisa tidur terlelap walau dengan perut lapar.
Kebahagiaan adalah ketika hujan turun dia bisa mencapai kolong jembatan dan tidak basah kuyup.

Kebahagiaan adalah ketika hari ini Ibu tak menampar pipinya karena dia merengek lapar.

Kebahagiaan adalah ketika pada akhirnya dia bisa mengucapkan aku lapar dan memejamkan mata untuk terakhir kalinya...

ya, aku lapar namun aku tak perlu merasakannya lagi.


Lils,

tng 01 aug 2010