R.E.S.A.H

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dibenakku.
Dan satu persatu membuatku resah.

Belum tuntas keresahan itu,
Datang lagi tawaran yang makin meresahkan
Resah karena terlalu sering menampilkan penolakan.
Membuatku makin ingin tenggelam dalam duniaku sendiri

Kegigihan yang tak ingin kulihat, namun muncul begitu saja
Dari kata tidak, terima kasih atau maaf, tak bisa
Perbendaharaan kata hilang namun intinya menolak.
Ini menyakitkan hatiku sendiri,
Mendosakan hatiku sendiri.

Maaf, maaf...
Ini keanehan diriku bukan dirimu atau diri yang lain

Pertanyaan demi pertanyaan akan selalu datang
Keragu raguan yang selalu rajin memanipulasi otak
Untuk selalu berkata tidak, aku tak bisa!!

Aku ingin memulainya berkata Iya, aku bisa!!!
Dan sekarang aku didalam keraguan itu...:(
Haruskah kukatakan Iya???...

Ku berbicara dengan dinding kamarku
Teman bisu yang selalu setia tuk memberikan telinga tuk mendengar(dinding punya telinga?) hehe...
Apakah aku tlah terikat dengan kesunyian ini?
Dan tak ingin terusik olehnya atau siapapun..

Apakah ini salah??
Resah ini bagaimana menjawabnya?

Apakah aku harus menyerah dengan kegigihan ini?
Sungguh meresahkan..
Menggali kesedihan untuk oranglain
Bukan itu yang kumau...
menabur garam diluka oranglain
Bukan itu pula yang kuinginkan..

Kapan tiba waktunya keresahan ini pergi???...

Jkt, 05:28 PM
jkt, 26 May 2010


(i wanna screammmmmmmmm aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......)

Comments

Popular Posts