Rintihan di Pagi hari
Terseok seok kau berjalan
Satu tangan menggendong bayi kumal
Berjuang demi sesuap nasi
Jembatan Busway tujuanmu
Menebalkan muka membuang rasa malu
Demi anakmu yang butuh kehidupan
Pagi hari yang cerah tak ada bedanya buatmu
Karna masa depan yang cerah tlah tertutup rapat
Impianmu bukanlah menjadi seorang pengemis
Namun jalan yang kau ambil tertuju kesana..
Bukan inginmu membawa anakmu kedalam lingkaran kemiskinan
Namun ketakberdayaanmu memupuskan asa
Lima ratus, seribu ataupun seratus perak
Semuanya sangat berarti bagimu
Hanya menunggu orang orang yang tersentuh hatinya tuk memberi
Menangis dalam kesengsaraan?
Kau takkan pernah bisa lagi
Kenyataan pahit sebagai pengemis membuatmu beku
Ya, inilah hidupmu suka atau tidak
Hanya mengandalkan rintihan memelas
Untuk sesuap nasi..
Lils, 9;22AM
Jkt, 03 May 2010
*Di Jembatan Busway jadi banyak pengemis tadi pagi....* :|
Satu tangan menggendong bayi kumal
Berjuang demi sesuap nasi
Jembatan Busway tujuanmu
Menebalkan muka membuang rasa malu
Demi anakmu yang butuh kehidupan
Pagi hari yang cerah tak ada bedanya buatmu
Karna masa depan yang cerah tlah tertutup rapat
Impianmu bukanlah menjadi seorang pengemis
Namun jalan yang kau ambil tertuju kesana..
Bukan inginmu membawa anakmu kedalam lingkaran kemiskinan
Namun ketakberdayaanmu memupuskan asa
Lima ratus, seribu ataupun seratus perak
Semuanya sangat berarti bagimu
Hanya menunggu orang orang yang tersentuh hatinya tuk memberi
Menangis dalam kesengsaraan?
Kau takkan pernah bisa lagi
Kenyataan pahit sebagai pengemis membuatmu beku
Ya, inilah hidupmu suka atau tidak
Hanya mengandalkan rintihan memelas
Untuk sesuap nasi..
Lils, 9;22AM
Jkt, 03 May 2010
*Di Jembatan Busway jadi banyak pengemis tadi pagi....* :|
Comments
Post a Comment