MENYUKAI APA YANG tidak KITA SUKAI

Didalam hidup ini hal hal yang kita sukai biasanya akan lebih membuat hidup kita bahagia
dan membawa kedamaian didalam hati. Namun tahukah kamu bahwa berusaha menyukai apa yang tidak
kita sukai menjadi kita sukai merupakan hal yang lebih indah dan damai lagi.
Namun hal itu tak semudah seperti membalikkan telapak tangan...kesakitan yang harus
kita rasakan selama proses mengubah perasaan tidak suka menjadi suka itu sangat membuat
tidak nyaman. Kehidupan kita akan menjadi semakin buruk. Mungkin beberapa orang yang membaca
artikel ini akan mengatakan ini merupakan hal yang membuang buang waktu, untuk apa menyusahkan diri
hanya untuk hal hal yg tidak kita sukai. Namun untuk diri saya secara pribadi, ini merupakan tantangan hidup

Apabila semua orang berpikir seperti ini mungkin peperangan tidak akan terjadi :).

Sebagai contoh kita mempunyai teman dan kita merasa kita tidak menyukai sifat dan tingkah lakunya,
cobalah berusaha untuk memahami teman kita tersebut. Hal apa yang menyebabkan kita tidak menyukainya.
Mungkin gaya bicara atau sikapnya yang selalu ingin menarik perhatian oranglain dan sebagainya.
Pertama tama ketika kita mulai tidak menyukainya kita janganlah menghindarinya tetapi lebih baik kita semakin
intens bergaul dengan orang tersebut, karena kalau kita menjauh bagaimana bisa kita memahami orang lain.
Carilah kelebihan dari teman kita itu dan pelajarilah hal hal yang baik dari dia.
Untuk hal hal yang tidak kita sukai dari mereka pelan pelan berusahalah untuk membicarakannya.
Dalam hal ini membicarakan kekurangan orang kepada orang tersebut sama saja dengan kritikan,
dan tidak semua orang bisa menerima kritikan. Jadi diharapkan penyampaiannya dilakukan dengan baik
dan dipadukan dalam pembicaraan yang santai, misalnya ketika mood teman kita sedang baik
atau ketika sedang bersama sama melakukan kegiatan menyenangkan.

Perasaan tidak menyukai akan menghasilkan emosi negatif dalam diri kita.
Apabila kita dihadapkan dengan hal yang tidak kita sukai itu biasanya akan membuat kita uring2an
dan merasa suntuk. Kita merasa semua seperti tidak pada tempatnya.
Hal yang harus kita kendalikan dalam hal ini adalah perasaan yang ada dalam diri kita sendiri.
Kita harus bisa mengendalikan perasaan tidak suka didalam hati kita.
Kita dapat menanamkan dalam hati kita bahwa kita harus menerima hal yang tidak kita sukai itu
Seperti contoh diatas tanamkanlah dalam hati kita bahwa kita harus menerima sifat
dan tingkah laku teman kita apa adanya karena tiap manusia
diciptakan unik dan berbeda beda, dan berusahalah berpikir diposisi oranglain terhadap diri kita.
Belum tentu orang menyukai tingkah laku kita kan? Introspeksi diri SANGAT PENTING dalam kasus ini.


Ide seperti ini membuat saya berpikir sepertinya ini salah satu cara untuk kita bisa belajar mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan kita.

Teori terlihat sangat mudah dibandingkan praktek nyatanya didalam kehidupan.
Saya pun mengalaminya, mudah untuk mengucapkan hal hal diatas namun sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Namun tidak ada salahnya untuk mencoba dan mencoba lagi.
Mungkin kita akan tersiksa oleh perasaan kita sendiri, namun bayangkanlah ini adalah sebuah perjalanan menuju tempat yang indah tetapi jalan yang kita lewati penuh dengan semak belukar.
Tetaplah fokus menuju tempat yang indah itu, nikmatilah semak belukar yang kita lewati.

Selamat Mencoba.

PS: Berdoalah sebelum mencobanya :)

Lils, 10:26AM

Jkt, 12 March 2010

Comments

Popular Posts