Berusahalah Bila Kau Sanggup



Dalam berteman kita banyak menemukan berbagai macam orang dengan masing masing sifatnya yang unik. Para orangtua selalu berpesan agar pilihlah teman yang baik atau janganlah kamu mengikuti perbuatan ataupun perkataan yang salah.

Banyak generasi muda jaman sekarang berpikiran salah. Mereka mengira dengan berkata kata kasar atau memasukkan kata kata makian yang tidak enak didengar adalah suatu hal yang gaul. Padahal secara tidak sadar mereka sudah memasuki jalan keruntuhan mereka sendiri dan menjauhi jalan Tuhan. Bagaimana tidak, ketika setiap hari mereka selalu menggunakan kata kata makian. pernahkah anda menghitung dalam sehari berapa kali anda berbicara? nah, ketika kata kata kasar menjadi kebiasaan anda, berhati hatilah. Aku bukannya mengasihani diri anda, tetapi hanya menyayangkan lingkungan sekitar anda dan anak cucu anda nantinya. Seorang anak kecil akan dengan mudah mencontoh suatu hal. Apalagi hanya sebuah perkataan.

Apabila kita tak pernah mau mengubahnya dari sekarang dan hanya mengatakan "Ya, inilah aku apa adanya..." atau "diriku memang seperti ini...berarti kamu tidak menerima aku apa adanya.." . Itu merupakan pikiran yang salah. Seorang bayi yang baru dilahirkan kedunia adalah seorang yang suci...tidak ada manusia yang terlahir sudah dengan tujuan untuk menggunakan kata kata kasar.

Pada waktu kecil, mungkin mereka mulai meniru orang orang dewasa. Karena mereka tidak mengerti apa yang mereka ucapkan. Ketika kita sudah menjadi dewasa, kita selayaknya mengerti apa yang kita ucapkan, kecuali kita benar benar bodoh dan bebal untuk memahami apa yang kita ucapkan. Sebuah kata yang menyakitkan lebih tajam dan menusuk daripada sebuah pisau ataupun sebilah pedang. dan mungkin itu akan selalu ada dihati orang yang menerimanya.

Kita memang lebih baik mengatakan kejujuran daripada sebuah kebohongan, namun sebagai manusia "dewasa" kita harus belajar bagaimana memilah kata kata yang layak maupun yang tidak layak untuk digunakan. Hal ini mencakup untuk wanita maupun pria. Memang kenyataannya berbicara kasar lebih dominan dilakukan oleh para pria. Aku sendiri tidak begitu memahami mengapa mereka sangat menyukai berkata kata kasar tanpa memahami artinya. Padahal banyak kata kata penuh kasih yang tersedia didalam kehidupan sehari hari.

Apabila kita sanggup untuk berdekatan dengan orang yang selalu berkata kata kasar dan bisa membantu nya untuk berubah, maka lakukanlah. Namun bila ini terjadi dan terus memancing emosi kita, lebih baik hindari. INGAT, anak kecil pintar meniru apalagi orang dewasa. Jangan sampai kita ingin menolong orang tersebut untuk keluar dari kebiasaan buruknya tetapi malah kita yang ikut terseret kedalamnya. Perhatikanlah kemampuan kita sendiri, apakah kita sanggup menghadapi orang seperti ini atau tidak. Karena pada dasarnya kita hanya membantu mendorongnya untuk berubah menjadi baik dan meninggalkan cara hidupnya yang "lama". Perubahan itu sendiri hanya bisa terjadi apabila didalam dirinya ada keinginan untuk berubah. Apabila dia masih merasa "gaul" dan "keren" ketika mengucapkan kata kata itu maka sia sia apa yang kita lakukan...

Apabila ada diantara kalian ada yang sedang berusaha untuk menjadi manusia "baru" , berdoalah senantiasa kepada Tuhan supaya kata kata yang tidak pantas diucapkan itu tidak keluar dari mulut kalian. Karena Tuhan menciptakan mulut untuk memuji dan memuliakan namaNya bukan untuk memaki dan menghina ciptaanNya.

"Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum" (Mazmur 37:30)


Tuhan memberkati


Lil,
Jkt 16 Oct 2010

Comments

Popular Posts